Rabu, 04 September 2013

My First Anniversary


My First Anniversary

Kisah ini berawal ketika Aisyatus Zuhriyah (Echa) duduk di bangku kelas 3 SMA. Echa mempunyai seorang pacar yang bernama Nino dan lima orang sahabat (Nindy, Dwi, Firman, Setya, dan Husna). Echa dan Nino sudah menjalin hubungannya selama 1 tahun. Di anniversary-nya yang pertama itu, Echa berusaha memberikan suatu kesan yang indah untuk Nino. Dia membuat kue tart untuk Nino. Kebetulan anniversary-nya bertepatan degan ulang tahun ke 18 Nino. So, Echa tidak mau melewatkan momen berharga itu dengan sia-sia. Bersama dengan empat orang sahabat ceweknya (Nindy, Dwi, , Setya, dan Husna), Echa mulai membuat kue di rumahnya. Firman memang sengaja tidak ikut mereka membuat kue karena dia sahabat cowok satu-satunya,.,hehe. Dengan bermodal resep yang baru saja Echa dapat dari internet, dia mulai eraksi sesuai dengan resep itu. Alhasil, setelah nunggu beberapa menit, aroma kue sudah mulai terdengar oleh indera pencium. Tapi sayang hasilnya kurang maksimal. Bener sih kuenya enak, tapi tampilannya kurang menarik alias gosong nih ,,hahaha. Echa gak kekurangan akal nih, dia menutupi permukaan kue itu dengan butter cream. So, kue tart pun jadi.
Keesokan harinya, 17 Desember 2011, Echa berangkat ke sekolah lebih awal karena dia tidak ingin rencananya untuk memberi Nino surprize ketahuan oleh Nino. Sambil menunggu nio datang, Echa duduk di depan kelasnya tepat di bawah pohon palem. Tak lama kemudian Nino datang dengan membawa senyum manisnya. Echa pun langsung menyambut senyum itu sambil berkata,
Happy birthday my prince and happy anniversary for us” dan Nino langsung menjawab,
Thank you my princess, happy anniversary too for us”.
Seharian itu mereka menghabiskan waktu berdua. Kebetulan banget di sekolah gak ada kegiatan belajar mengajar karena baru saja mereka menyelasaikan Ujian Semester. Tetapi Echa tidak ingin menghabiskan waktu secara cuma-Cuma. Karena Nino jago banget dalam ilmu matematika, diselang kebersamaannya itu Echa sambil belajar matematika dengan Nino di kantin dekat kelas Echa. Mereka akan segera menghadapi UAN (Ujian Akhir Nasional), jadi harus rajin-rajin belajar biar ujiannya lancar dan lulus. Seusai belajar, mereka merapikan bukunya masing-masing. Saat itu Echa memanjakan Nino, dia yang merapikan buku Nino. Tinggal 1 buku yang dimasukkan ke dalam tas Nino. Echa mengambil buku itu dan memberikannya pada Nino dengan gaya ala paskibraka yang menyerahkan bendera pada presiden..haha. sambil berkata,
“Ini bukunya tuan Nino”.
Nino pun tertawa mendengar perkataan kekasihnya itu dan berkata,
“Andai buku ini adalah kue tart  ya, pasti aku senang banget dapat kue dari orang yang spesial, kamu my princess” (sambil menatap mata Echa).
Echa kaget dan bertanya-tanya dalam hatinya,
“Oh Tuhan, kenapa dia bisa bicara seperti itu?”.
Echa hanya tersenyum mendengar perkataan Nino dan bersikap seolah-olah tidak menyikapi perktaan Nino.
Menit demi menit berlalu, rupanya sekolah sudah tampak sepi karena siswa-siswinya sudah pada pulang. Sekarang saatnya Echa memberikan surprizenya untuk Nino. Tapi, ketika Echa mengajak nio ke sesuatu tempat , tiba-tiba Nino memotong pembicaraannya. Nino mengeluh pusing, dia mengajak Echa pulang. Dengan berbagai alasan Echa berusaha menahan Nino agar tidak pulang. Dia mengajak Nino untuk istirahat di UKS. Akhirnya Nino mau pergi ke UKS. Sementara itu sahabat-sahabat Echa sudah mempersiapkan kejutannya di ruang kelas. Mereka mulai memanggil Echa melalui sms. Melihat keadaan Nino sudah mendingan, Echa meminta Nino untuk menemaninya ke kelas dengan alasan mengambil bukunya yang ketinggalan.
“Sayang, ikut aku ke kelas yuk!!” (dengan wajah panik)
“Ngapain sayang?”
“Kayaknya bukuku ketinggalan di laci meja deh, mana besok ada ulangan lagi”
“Ya sudah, ayo ambil dulu”
Akhirnya mereka berdua menuju ke kelas Echa. Tapi sebelum mereka masuk kelas, Echa menutup mata Nino dengan tangannya dan langsung membawa Nino ke kelasnya. Sampai di dalam kelas, Nino kaget melihat papan tulis yang bertuliskan “Happy Anniversary Echa & Nino” dan di atas meja Echa ada kue dengan 1 lilin putih. Nino gak kaget dengan kejutan itu bahkan dia gak percaya kalau kekasihnya itu sudah mempersiapkan ini semua.
“Sayang, ini kue buatanku. Maaf ya kalo rasanya gak enak dan tampilannya kurang menarik”
“Iya sayang, gak masalah kok. Makasih ya sudah mewujudkan impianku yang tadi. I love you my princess” (sambil mencium kening Echa)
I love you too my prince
Ternyata Nino juga memberikan Echa sebuah kado jam tangan berwarna biru dan bunga mawar berwarna merah. Nino sengaja memberikan hadiah itu karena dia sangat tau kalau Echa sangat menyukai warna biru dan bunga mawar merah.

Begitulah cerita singkat tentang Echa dan Nino yang sudah menjalin hubungannya selama 1 tahun. Tunggu cerpen selanjutnya!!! :)