My First Anniversary
Kisah ini berawal
ketika Aisyatus Zuhriyah (Echa) duduk di bangku kelas 3 SMA. Echa mempunyai
seorang pacar yang bernama Nino dan lima orang sahabat (Nindy, Dwi, Firman,
Setya, dan Husna). Echa dan Nino sudah menjalin hubungannya selama 1 tahun. Di
anniversary-nya yang pertama itu, Echa berusaha memberikan suatu kesan yang
indah untuk Nino. Dia membuat kue tart untuk Nino. Kebetulan anniversary-nya
bertepatan degan ulang tahun ke 18 Nino. So, Echa tidak mau melewatkan momen
berharga itu dengan sia-sia. Bersama dengan empat orang sahabat ceweknya
(Nindy, Dwi, , Setya, dan Husna), Echa mulai membuat kue di rumahnya. Firman
memang sengaja tidak ikut mereka membuat kue karena dia sahabat cowok
satu-satunya,.,hehe. Dengan bermodal resep yang baru saja Echa dapat dari
internet, dia mulai eraksi sesuai dengan resep itu. Alhasil, setelah nunggu
beberapa menit, aroma kue sudah mulai terdengar oleh indera pencium. Tapi
sayang hasilnya kurang maksimal. Bener sih kuenya enak, tapi tampilannya kurang
menarik alias gosong nih ,,hahaha. Echa gak kekurangan akal nih, dia menutupi
permukaan kue itu dengan butter cream.
So, kue tart pun jadi.
Keesokan harinya,
17 Desember 2011, Echa berangkat ke sekolah lebih awal karena dia tidak ingin
rencananya untuk memberi Nino surprize
ketahuan oleh Nino. Sambil menunggu nio datang, Echa duduk di depan kelasnya
tepat di bawah pohon palem. Tak lama kemudian Nino datang dengan membawa senyum
manisnya. Echa pun langsung menyambut senyum itu sambil berkata,
“Happy birthday my prince and happy
anniversary for us” dan Nino
langsung menjawab,
“Thank you my princess, happy anniversary too
for us”.
Seharian itu
mereka menghabiskan waktu berdua. Kebetulan banget di sekolah gak ada kegiatan
belajar mengajar karena baru saja mereka menyelasaikan Ujian Semester. Tetapi Echa
tidak ingin menghabiskan waktu secara cuma-Cuma. Karena Nino jago banget dalam
ilmu matematika, diselang kebersamaannya itu Echa sambil belajar matematika
dengan Nino di kantin dekat kelas Echa. Mereka akan segera menghadapi UAN
(Ujian Akhir Nasional), jadi harus rajin-rajin belajar biar ujiannya lancar dan
lulus. Seusai belajar, mereka merapikan bukunya masing-masing. Saat itu Echa
memanjakan Nino, dia yang merapikan buku Nino. Tinggal 1 buku yang dimasukkan
ke dalam tas Nino. Echa mengambil buku itu dan memberikannya pada Nino dengan
gaya ala paskibraka yang menyerahkan bendera pada presiden..haha. sambil
berkata,
“Ini bukunya tuan
Nino”.
Nino pun tertawa
mendengar perkataan kekasihnya itu dan berkata,
“Andai buku ini
adalah kue tart ya, pasti aku senang
banget dapat kue dari orang yang spesial, kamu my princess” (sambil menatap
mata Echa).
Echa kaget dan
bertanya-tanya dalam hatinya,
“Oh Tuhan, kenapa
dia bisa bicara seperti itu?”.
Echa hanya
tersenyum mendengar perkataan Nino dan bersikap seolah-olah tidak menyikapi
perktaan Nino.
Menit demi menit
berlalu, rupanya sekolah sudah tampak sepi karena siswa-siswinya sudah pada
pulang. Sekarang saatnya Echa memberikan surprizenya untuk Nino. Tapi, ketika Echa
mengajak nio ke sesuatu tempat , tiba-tiba Nino memotong pembicaraannya. Nino
mengeluh pusing, dia mengajak Echa pulang. Dengan berbagai alasan Echa berusaha
menahan Nino agar tidak pulang. Dia mengajak Nino untuk istirahat di UKS.
Akhirnya Nino mau pergi ke UKS. Sementara itu sahabat-sahabat Echa sudah
mempersiapkan kejutannya di ruang kelas. Mereka mulai memanggil Echa melalui
sms. Melihat keadaan Nino sudah mendingan, Echa meminta Nino untuk menemaninya
ke kelas dengan alasan mengambil bukunya yang ketinggalan.
“Sayang, ikut aku
ke kelas yuk!!” (dengan wajah panik)
“Ngapain sayang?”
“Kayaknya bukuku
ketinggalan di laci meja deh, mana besok ada ulangan lagi”
“Ya sudah, ayo
ambil dulu”
Akhirnya mereka
berdua menuju ke kelas Echa. Tapi sebelum mereka masuk kelas, Echa menutup mata
Nino dengan tangannya dan langsung membawa Nino ke kelasnya. Sampai di dalam
kelas, Nino kaget melihat papan tulis yang bertuliskan “Happy Anniversary Echa & Nino” dan di atas meja Echa ada kue
dengan 1 lilin putih. Nino gak kaget dengan kejutan itu bahkan dia gak percaya
kalau kekasihnya itu sudah mempersiapkan ini semua.
“Sayang, ini kue
buatanku. Maaf ya kalo rasanya gak enak dan tampilannya kurang menarik”
“Iya sayang, gak
masalah kok. Makasih ya sudah mewujudkan impianku yang tadi. I love you my princess” (sambil mencium
kening Echa)
“I love you too my prince”
Ternyata Nino
juga memberikan Echa sebuah kado jam tangan berwarna biru dan bunga mawar
berwarna merah. Nino sengaja memberikan hadiah itu karena dia sangat tau kalau Echa
sangat menyukai warna biru dan bunga mawar merah.
Begitulah cerita singkat tentang Echa dan Nino
yang sudah menjalin hubungannya selama 1 tahun. Tunggu cerpen selanjutnya!!! :)