Jumat, 05 April 2013

Karya Tulis Ilmiah - CORAH SEBAGAI KANAL BANJIR TRADISIONAL DI DESA SUMBERDAWE KECAMATAN MARON KABUPATEN PROBOLINGGO



Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011


KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas petunjuk-Nya kami dapat menyelesaikan Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional. Adapun karya tulis yang kami susun ini berjudul  Corah Sebagai Kanal banjir Tradisional di Desa Sumberdawe Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo
            Berdasarkan judul diatas, penulis berusaha menampilkan sebuah karya tulis mengenai Pengendalian Daya Rusak Air dengan memanfaatkan Corah sebagai kanal tradisional. Adapun makalah ini disusun dalam rangka mengikuti lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SMA dan sederajat Tingkat Nasional 2011 oleh Pusat Litbang Sumber Daya Air dan Badan Litbang kementrian Pekerjaan Umum.
            Untuk menyelesaikan karya tulis ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karen itu, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
  1. Bapak Adin Budi Satriyo, Spd, selaku kepala sekolah SMAN 1 Gending.
  2. Ibu Wika Indah Sari, selaku pembina KIR SMAN 1 Gending.
  3. Rekan – rekan anggota KIR SMAN 1 Gending yang telah memberikan sumbangan pemikiran.
  4. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan lomba ilmiah remaja ini.
Segala upaya ini telah kami lakukan demi kesempurnaan karya tulis ini, namun kami sebagai manusia biasa tidak luput dari salah dan lupa. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sekalian senantiasa kami harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini. Akhir kata semoga makalah yang sederhana ini bermanfaat bagi kita semua.











Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
 
CORAH SEBAGAI KANAL BANJIR TRADISIONAL
DI DESA SUMBERDAWE KECAMATAN MARON
KABUPATEN PROBOLINGGO
Nurus Zahro, Putri Selvia Anggara Wati, Saiful Fatah
Jalan Raya Sebaung Nomor 4 Gending
Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur


ABSTRAK

           
            Indonesia merupakan Negara kepulauan yang beriklim tropis, Indonesia juga mempunyai 2 musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Curah hujan di Indonesia sangat tinggi berkisar antara 2000-3000 mm/tahun. Pada musim hujan banyak wilayah yang tergenang banjir terutama di kota-kota yang besar. Bencana banjir sering terjadi di wilayah yang memiliki penduduk yang banyak. Berbagai cara telah dilakukan untuk menanggulangi banjir seperti halnya kanal, tapi semua cara itu sia-sia. Hai ini dikarenakan curah hujan yang tinggi dan banyaknya penduduk di suatu wilayah di Indonesia. Di desa sumber dawe kecamatan maron kabupaten probolinggo terdapat corah. Corah adalah saluran pembuangan air yang berukuran besar, sehingga dapat menampung air dalam skala besar dan membuktikan bahwa penggunaan corah lebih efektif dalam penanggulangan banjir. 

Kata Kunci : Kanal Tradisional Desa Sumberdawe


















SMA NEGERI 1 GENDING


 
 
DAFTAR ISI
Halaman Sampul............................................................................................................................     i
Halaman Pengesahan....................................................................................................................      ii
Surat pernyataan originilitas ........................................................................................................   iii
Kata Pengantar ..............................................................................................................................   iv
Abstrak............................................................................................................................................    v
Daftar Isi..........................................................................................................................................   vi
Daftar Gambar................................................................................................................................  viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1        Latar Belakang......................................................................................................        1
1.2        Rumusan Masalah................................................................................................         2
1.3        Tujuan Penelitian..................................................................................................     2
1.4        Manfaat Penelitian................................................................................................         2
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1               Banjir ………………………………………..............................................................            3
2.2               Kanal ……………………………............................................................................           4
2.3               Corah....................................................................................................................       4
BAB III METODOLOGI
3.1               Jenis Penelitian......................................................................................................       5
3.2               Pemilihan Subjek...................................................................................................    5
3.3               Sumber Data..........................................................................................................       5
3.4               Teknik Pengumpulan Data ……………………………….........................................    6
3.4.1Teknik Wawancara ………………………………………………………………...   6
3.4.2 Teknik Studi Pustaka ……………………………………………………………...  6
3.4.3 Dokumentasi ………………………………………...........................................   6
BAB IV PEMBAHASAN
4.1               Latar Belakang Terbentuknya Corah dan Fungsinya..............................................   7
4.1.1 Perbedaan Corah dengan Selokan ...............................................................   9
4.1.2 Perbedaan Corah dengan Kanal Banjir di Negara-negara Eropa .................   9
4.2               Bentuk Fisik dan Mekanisme Corah. ...................................................................... 11
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1               Kesimpulan.............................................................................................................. 12
5.2               Saran....................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................   14
LAMPIRAN – LAMPIRAN …………………………………………………………………………………  15
DAFTAR ISIAN PESERTA LOMBA ……………………………………………………………………..  20































DAFTAR GAMBAR

Sampul Judul         .................................... ........................................................................................   i
4.1        Sungai yang Berdampingan dengan Corah……………………………………………………… 8
4.2        Corah ………………………………………………………………………………………………… 9
4.3        Selokan (Parit) ……………………………………………………………………………………… 9
4.4        Corah yang ada Di Desa Sumberdawe ………………………………………………………… 10
4.5        Kanal yang ada Di Eropa ………………………………………………………………………… 10
4.6        Dena Jalur Perlintasan Corah Di Desa Sumberdawe ………………………………………...  11
LAMPIRAN 2 ………………………………………………………………………………………………..  17




















 
 
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
            Indonesia merupakan negara kepulauan  yang luas terbentang dari Sabang sampai Merauke. Selain itu Indonesia berada di daerah khatulistiwa. Hal ini menyebabkan Indonesia beriklim tropis dan memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim  hujan. Curah hujan di Indonesia cukup tinggi, sehingga pada saat musim hujan volume air tidak dapat terkendali yang nantinya akan berdampak pada banjir. Selain itu banjir juga disebabkan oleh global warming yang terjadi di dunia.
               Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi salah satu bencana tersebut. Akan tetapi , upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang maksimal. Sebenarnya, ada upaya lain yang dapat dilakukan. Seperti halnya dengan upaya yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Sumberdawe Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Upaya tersebut berupa pembuatan semacam selokan yang berukuran besar dimana masyarakat di Desa Sumberdawe Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo menyebutnya dengan nama “Corah” (dalam bahasa Madura). Ada dua macam Corah yang terdapat di desa tersebut, yaitu Corah alami dan Corah buatan. Dua macam Corah tersebut saling berhubungan satu sama lain. Pada akhirnya aliran masing-masing Corah itu akan bermuara di tempat yang sama, yaitu di laut. Fungsi Corah sebagai kanal banjir yang ada di Desa Sumberdawe ini berbeda dengan fungsi kanal yang ada di Eropa. Kanal yang ada di Eropa tidak digunakan sebagai penanggulangan banjir, akan tetapi digunakan sebagai sarana transportasi air. Hal ini dibedakan oleh perbedaan ikllim dan curah hujan antara Indonesia dengan negara-negara yang ada di Eropa.
            Dengan adanya Corah tersebut, air hujan yang mengalir dari dataran tinggi dapat dialihkan ke aliran Corah. Sehingga Desa Sumberdawedapat terlindungi dari ancaman banjr. Dari keuntungan inilah yang menarik minat penulis untuk membuat karya tulis tentang “Corah” sebagai upaya penanggulangan banjir. Apabila pembuatan Corah ini lebih  dikembangkan tentu akan meminimalkan dampak banjir bagi masyarakat Indonesia.
           



SMA NEGERI 1 GENDING


 
 

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
1.2 Rumusan Masalah
  1. Masyarakat Desa Sumberdawe menyiasati banjir pada musim penghujan dengan membuat Corah. Oleh karena itu dalam penulisan karya tulis ini  kami akan membahas apa sebenarnya yang dimaksud dengan Corah ? Kapan mulai dibuat Corah di Desa Sumberdawe? Samakah fungsinya dengan kanal banjir yang ada di beberapa negara di Eropa.
  2.  Tujuan pembuatan Corah adalah sebagai saluran banjir. Bagaimana bentuk fisiknya dan mekanisme kerjanya ?
1.3 Tujuan
1.       Menjelaskan latar belakang terbentuknya corah dan fungsinya.
2.       Menjelaskan bentuk fisik corah dan mekanisme kerjanya.

1.4 Manfaat
  1. Mempublikasikan upaya penanggulangan banjir di desa Sumberdawe yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi penanggulangan banjir di daerah-daerah lainnya yang memiliki kesamaan letak geografi.
  2. Meminimalkan dampak banjir (daya rusak air).
  3. Melestarikkan sumber daya alam dan air.














SMA NEGERI 1 GENDING


 
 

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Banjir
Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan oleh air. Peristiwa banjir timbul jika air menggenangi daratan yang biasanya kering. Banjir pada umumnya disebabkan oleh air sungai yang meluap ke lingkungan sekitarnya sebagai akibat curah hujan yang tinggi. Kekuatan banjir mampu merusak rumah dan menyapu fondasinya. Air banjir juga membawa lumpur berbau yang dapat menutup segalanya setelah air surut. Banjir adalah hal yang rutin. Setiap tahun pasti datang. Banjir, sebenarnya merupakan fenomena kejadian alam "biasa" yang sering terjadi dan dihadapi hampir di seluruh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.Banjir sudah temasuk dalam urutan bencana besar, karena meminta korban besar.
Berdasarkan sumber air yang menjadi penampung di bumi, jenis banjir dibedakan menjadi tiga, yaitu banjir sungai, banjir danau, dan banjir laut pasang.
  • Banjir Sungai
Terjadi karena air sungai meluap.
  • Banjir Danau
Terjadi karena air danau meluap atau bendungannya jebol.
  • Banjir Laut pasang
Terjadi antara lain akibat adanya badai dan gempa bumi.

Secara umum, penyebab terjadinya banjir adalah sebagai berikut.

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
Banjir dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup berupa:
  1. Rusaknya areal pemukiman penduduk,
  2. Sulitnya mendapatkan air bersih, dan
  3. Rusaknya sarana dan prasarana penduduk.
  4. Rusaknya areal pertanian
  5. Timbulnya penyakit-penyakit
  6. Menghambat transportasi darat
2.2 Kanal
            Kanal atau terusan merupakan saluran air yang dibuat oleh manusia untuk berbagai keperluan. Umumnya kanal merupakan bagian dari aliran sungai dengan pelebaran atau pendalaman pada bagian tertentu. Kanal tertua, sekitar 4000 SM, dibuat untuk tujuan irigasi di Mesopotamia. Dalam perkembangan selanjutnya, kanal dapat difingsikan sebagai bagian dari system pengendalian banji serta dapat berguna untuk jalur transportasi/perdagangan.
            Banjir kanal Jakarta merupakan salah satu contoh  kanal untuk pengendalian banjir di Indonesia. Konsep dasarnya adalah mengendalikan aliran air dari hulu sungai dan mengatur volume air.yang masuk ke kota Jakarta. Sistemnya dibuat agar aliran sungai Ciliwung melintas di luar kota Jakarta (Batavia). Banjir kanal merupakan gagasan Prof H van Breen dari Burgelijke Openbare Werken, cikal bakal Departemen Pekerjaan Umum, pada tahun 1920. Pembuatannya dilakukan setelah banjir besar yang melanda Jakarta dua tahun sebelumnya. Pengendalian banjir di Jakarta bertumpu pada dua terusan, banjir kanal barat dan  banjir kanal timur, yang melingakari sebagian besar wilayah kota.
2.3 Corah
SMA NEGERI 1 GENDING


 
            Corah berasal dari bahasa Madura yang artinya “saluran pembuangan air”. Secara umum Corah adalah saluran pembuangan air yang digunakan untuk menanggulangi datangnya banjir.

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
 Metodologi penelitian “berasal dari kata “Metode”yang artinya cara yang cepat untuk melakukan sesuatu; dan “logos” yang artinya ilmu dan pengetahuan.jadi metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan.sedangkan peneliyian adalah suatu kegiatan untuk mencari,mencatat,merumuskan,dan menganalisis sampai menyusun laporannya.
(Drs. Cholid Narbuko dan Drs Abu Achmadi,2008: 1)
Sedangkan menurut Mohammad Ali, metodologi penelitian adsalah ilmu yang mempelajari cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahapan-tahapan yang disusun secara ilmiah untuk mencari, menyusun serta menganalisis dan menyimpulkan data-data sehingga dapat dipergunakan untuk menemukan mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan berdasarkan bimbingan tuhan Maha Esa.
(Sumber: Drs. Cholid Narbuko dan Drs H.Abu Achmadmadi)
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang kami lakukan adalah penelitian deskriptif . Penelitian deskriptif adalah penelitian yang diperoleh dari observasi pengamatan langsung ke objek yang diteliti tanpa melakukan pengujian serta percobaan.
3.2 Pemilihan Subjek
            Subjek yang diamati dalam penelitian ini adalah Corah  atau kanal banjir yang terdapat di Desa Sumberdawe Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Corah tersebut digunakan sebagai  cara penanggulangan banjir.
3.3 Sumber Data
SMA NEGERI 1 GENDING


 
            Adapun data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara obsevasi ke lapangan (tempat Corah) dan wawancara dengan  (Kepala Dusun Desa Sumberdawe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur). Sedangkan data sekunder diperoleh melalui internet dan berbagai sumber buku dan literatur. Sebagai dokumentasi dan pembuktian dalam penelitian ini, kami juga melampirkan foto-foto sewaktu survey ke lapangan.

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, teknik studi pustaka dan dokumentasi.
3.4.1 Teknik Wawancara
            Wawancara merupakan alat bukti terhadap informasi yang diperoleh. Dengan melakukan wawancara kepada Kepala Dusun Desa Sumberdawe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probalinggo, Provinsi Jawa Timur mendapatkan informasi tentang Corah yang membuktikan bahwa sumber data yang diperoleh sangat terbukti akan kebenarannya.
3.4.2 Teknik Studi Pustaka
            Guna menambah data-data penelitian kami, maka kami mempelajari dan mengaitkan antara data hasil wawancara dengan ilmu yang mengenai tentang Pemanfaatan Corah sebagai Kanal Pencegah Banjir.
3.4.3 Dokumentasi
            Metode ini digunakan untuk mendokumentasikan saat pengamatan mengenai Corah yang ada di Desa Sumberdawe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.






SMA NEGERI 1 GENDING


 
 

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Latar Belakang Terbentuknya Corah Dan Fungsinya.
Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur berada pada posisi 112’50’ – 113’30’ Bujur Timur (BT) dan 7’40’ – 8’10’ Lintang Selatan (LS), dengan luas wilayah sekitar 169.616,65 Ha atau + 1.696,17 km2 (1,07 % dari luas daratan dan lautan Propinsi Jawa Timur).
Wilayah Kabupaten Probolinggo berbatasan dengan :
-    Sebelah Utara          : Selat Madura
-    Sebelah Timur          : Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Jember
-    Sebelah Barat           : Kabupaten Pasuruan
-    Sebelah Selatan       : Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang
-    Sedangkan di sebelah Utara bagian tengah terdapat Daerah Otonom yaitu Kota Probolinggo
Dilihat dari geografisnya Kabupaten Probolinggo terletak di lereng pegunungan yang membujur dari Barat ke Timur, yaitu Gunung Semeru, Argopuro, Lamongan dan Tengger. Selain itu terdapat gunung lainnya, yaitu Gunung Bromo, Widodaren, Gilap, Gambir, Jombang, Cemoro Lawang, Malang dan Batujajar. Dilihat dari ketinggian berada pada 0-2500 m diatas permukaan laut dengan temperatur rata-rata 27’C – 30’C.
Lokasi Kabupaten Probolinggo yang berada di sekitar garis khatulistiwa menyebabkan daerah ini mengalami perubahan iklim dua jenis setiap tahun, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Untuk musim kemarau berkisar pada bulan April hingga bulan Oktober dengan rata-rata curah hujan + 29,5 mm per hari hujan, sedangkan  musim penghujan dari bulan Oktober hingga bulan April dengan rata-rata curah hujan +  229 mm per hari hujan. Curah hujan yang cukup tinggi terjadi pada bulan Desember sampai dengan bulan Maret dengan rata-rata curah hujan + 360 mm per hari hujan.
http://www.probolinggokab.go.id
SMA NEGERI 1 GENDING


 
Desa Sumberdawe Kecamatan Maron terletak di Probolinggo bagian timur, yang termasuk daerah dataran rendah. Desa ini sangat rawan banjir, apalagi jika daerah pegunung misalnya daerah krucil, pesawahan, dan daerah yang terletak di dataran tinggi terjadi hujan dengan temperature yang tinggi, maka banyak air yang mengalir ke Desa Sumberdawe. Hal itu karena sifat air yang mengalir dari tempat tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah.

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
Ketinggian curah hujan tersebut dapat menyebabkan banjir. Untuk  mengantisipasi hal tersebut, di Desa Sumberdawe terdapat kanal banjir yang oleh masyarakat sekitar menyebutnya dengan istilah “Corah”. Kata “Corah” berasal dari Bahasa Madura yang brarti tempat pembuangan air hujan pada saat musim hujan. Corah sudah ada sejak dulu, dari hasil wawancara kami dengan Kepala Dusun Desa Sumberdawe diperkirakan Corah dibangun pada masa colonial belanda (sebelum Indonesia merdeka).
Sebagian besar Corah terdapat di wilayah Jawa Timur terutama di daerah Kabupaten Probolinggo, salah satunya terdapat di Desa Sumberdawe Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Corah memiliki lebar berkisar antara 2-10 meter dan kedalaman antara 2-15 meter. Jumlah terusan yang terdapat di Desa Sumberdawe ada enam yaitu; Corah Maron, Corah Gading, Corah barat (perbatasan Desa Sumberdawedan Desa Gading), Corah timur (perbatasan Desa Sumberdawe dan Desa Maron Kidul), Corah utara (Desa Sumber Dawe), dan Corah pusat.
Selain digunakan pada saat musim hujan Corah juga digunakan untuk tempat pembuangan sisa irigasi sawah dan luapan mata air di Desa Sumberdawe bagian selatan. Corah sangat penting bagi masyarakat di Desa Sumberdawe khususnya bagi masyarakat yang barada di dataran rendah (bagian utara Desa Sumberdawe). Keberadaan Corah tersebut berdampingan dengan sungai. Sehingga pada saat musim hujan, peranan Corah dan sungai saling berhubungan, yaitu apabila sungai tidak mampu lagi menampung kapasitas air yang terlalu tinngi selanjutnya sebagian air akan dialirkan ke arah Corah.
         Gambar  4.1 : Sungai yang berdampingan dengan Corah
SMA NEGERI 1 GENDING


 
                                (Foto: Saiful Fatah)

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
4.1.1 Perbedaan Corah Dengan Selokan (Parit)
            Selokan (parit) merupakan saluran pembuangan air yang berukuran kecil. Biasanya selokan digunakan sebagai saluran irigasi. Berbeda dengan Corah, Corah adalah saluran pembuangan air yang berukuran besar. Corah tidak berfungsi sebagai saluran irigasi, akan tetapi sebagai saluran penanggulangan banjir. Sehingga penduduk di Desa Sumberdawe tidak pernah mengalami kebanjiran. Dilihat dari ukurannya Corah lebih besar  dibandingkan dengan selokan  sehingga Corah dapat menyalurkan air lebih banyak.
Corah tidak memerlukan perawatan khusus sebab kedalamannya tidak akan berkurang walaupun sudah digunakan bertahun tahun. Sedangkan selokan memerlukan perawatan yang khusus dan memerlukan banyak biaya disetiap akan digunakan. Jika selokan akan digunakan, terlebih dahulu digali agar kedalaman selokan tidak berubah.
       
            Gambar 4.2: Corah                                 Gambar 4.3: Selokan (Parit)
          ( Foto : Nurus Zahro)                                      (Foto : Putri Selvia A.)
4.1.2 Perbedaan Corah Dengan Kanal Banjir Yang Ada Di Negara-Negara Eropa
SMA NEGERI 1 GENDING


 
            Corah yang ada di Desa Sumberdawe digunakan sebagai kanal banjir (saluran pembuangan air  hujan). Hal ini berbeda dengan kanal yang ada di negara-negara kawasan Eropa. Kanal yang ada di negara-negara kawasan Eropa digunakan sebagai penghubung antar negara-negara dengan menggunakan kapal, arus perdagangan dan pengangkutan barang melalui lintas air. Seliain itu perbedaan juga terdapat pada bentuknya, jika pada kanal yang ada di kawasan Eropa umumnya berbentuk teratur sedangkan Corah yang ada di Desa Sumberdawe bentuknya tidak teratur (berliku-liku). Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan iklim dan curah hujan yang dimilikai kedua kawasan tersebut.

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 

Gambar 4.4: Corah yang ada di Desa Sumberdawe
(Foto: Nurus Zahro)
archéologiques Fouilles diagnostik octobre 2008 Aubencheul 1.jpg.JPG au bac
Gambar 4.5: Canal yang ada di Eropa



SMA NEGERI 1 GENDING


 
 

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
 4. 2 Bentuk Fisik dan Mekanisme Kerja Corah
            Corah merupakan saluran pembuangan air yang berukuran besar. Posisi corah berada lebih rendah dari sekitarnya, hal ini yang membuat cara kerja corah menjadi baik dan efektif. Pada musim kemarau corah berfungsi sebagai saluran pembuangan air rumah tangga, irigasi dan luapan mata air (yang berada di Desa Sumberdawe). Pada musim hujan corah berubah fungsi menjadi saluran pembuangan air hujan dari dari perumahan dan pesawahan. Pada umumnya disekitar corah terdapat banyak pohon-pohon besar yang memiliki akar yang kuat, akar-akar ini berfungsi sebagai penyangga tanah.
 










                                                                                     U
                                                                                                                  

                                                                                    B                            T
                                                                       
                                                                                     
                 S

Keterangan :
           
            Tanah                           Corah                              Arus Aliran Corah









 
              Sungai                                    Jalan Raya



 
            Perumahan

Gambar 4.6 : Denah jalur perlintasan Corah di Desa Sumberdawe
(gambar: Saiful Fatah)


SMA NEGERI 1 GENDING


 
 

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Setelah mengetahui dan membahas keadaan Corah tersebut, maka dapat kami simpulkan bahwa:
  1. Di Desa Sumberdawe kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur terdapat Corah yang berukuran lebar 2-10 meter dan kedalaman 2-15 meter.
  2. Corah merupakan tempat pembuangan air hasil dari limbah rumah tangga dan sisa irigasi, selain itu corah digunakan sebagai saluran pembuangan air hujan.
  3. Ditinjau dari kemampuan dan dan ukurannya Corah di bagi dua yaitu:
    • Corah merupakan pembuangan air yang berada disekitar rumah penduduk dan digunakan untuk saluran pembuangan air limbah rumah tangga dan irigasi.
    • Corah pusat merupakan saluran pembuangan air yang besar Corah ini berfungsi untuk menerima air dari semua corah yang ada.
  4. Ditinjau dari keberadaannya, corah dibagi menjadi enam yaitu:
    • Corah Gading merupakan Corah yang mengalir melintasi Desa Gading.
    • Corah Maron merupakan Corah yang mengalir melintasi Desa Maron Kidul.
    • Corah barat merupakan Corah yang mengalir di perbatasan Desa Sumberdawe dan Desa Gading.
    • Corah timur merupakan Corah yang mengalir di perbatasan Desa Sumberdawe dan Desa Maron Kidul.
    • Corah utara merupakan Corah yang mengalir di bagian utara Desa Sumberdawe
    • Corah pusat merupakan saluran pembungan air yang menerima pembuangan air dari Corah disekitarnya.







SMA NEGERI 1 GENDING


 
 

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
5.2 saran
Setelah mengetahui keberadaan Corah di Desa Sumberdawe Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur maka penulis menyarankan:
  1. Sebaiknya pemerintah lebih memperhatikan adanya Corah dan menerapkannya di daerah yang sering banjir.
  2. Bagi masyarakat sekitar untuk lebih melestarikan sumber daya alam yang sudah ada.
             


  












SMA NEGERI 1 GENDING


 
 

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
DAFTAR PUSTAKA
Narbuko, Cholid., dan Achmad, Abu. 2008. Metodologi Penelitia. Jakarta: PT Bumi Aksara
http://id.wikipedia.org/wiki/Banjir ( diakses tanggal 4 Februari 2011)
http://www.probolinggokab.go.id ( diakses tanggal 11 Februari 2011)
http://translate.google.co.id ( diakses tanggal 11 Februari 2011)















SMA NEGERI 1 GENDING


 
 

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
LAMPIRAN 1
PEDOMAN WAWANCARA
Narasumber      :
Nama               : Bapak Sampurno dan Bapak Shaleh
Profesi              : Kepala Dusun Desa Sumberdawe
Lokasi               : Kantor Desa Sumberdawe Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo
Pewawancara    : Assalamu’alaikum wr.wb.
Narasumber      : Waalaikumsalam wr. Wb. Ada kepentingan apa dek?
Pewawancara    : Kami dari SMA Negeri 1 Gending ingin mengetahui tentang Corah
Pewawancara    : Kapan Corah ini mulai dibuat?
Narasumber      : Saya sendiri kurang tahu. Yang jelas Corah itu sudah ada semenjak saya lahir. Mungkin Corah dibangun pada zaman penjajahan Belanda (sebelum merdeka)  
Pewawancara    :  Mengapa masyarakat memilih Corah sebagai penanggulangan banjir?
Narasumber      : Karena Corah lebih banyak memampung air. Jika dibandingkan dengan selokan (parit), Corah memiliki ukuran yang lebih besar. Sehingga masyarakat lebih memilih Corah sebagai penampung air pada saat musim hujan.
Pewawancara    : Kemana saja aliran air dari Corah mengalir?
Narasumber      : Untuk alirannya ini banyak cabangnya, dari semua cabang akan mengalir ke satu aliran dan akan bermuara ke laut.
SMA NEGERI 1 GENDING


 
Pewawancara    : Apakah dengan adanya Corah dapat mengurangi dampak banjir?

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
Narasumber      : Tentu saja iya, karena Corah berfungsi sebagai tempat pembuangan air saat musim hujan dating.
Pewawancara    : Apa manfaat Corah bagi masyarakat?
Narasumber      : Mencegah banjir dan menampung air.
Pewawancara    : Apakah kedalaman Corah tidak berkurang selama bertahun-tahun?
Narasumber      : Tidak, karena disekitar Corah terdapat pohon-pohon sebagai penguat tanah.
Pewawancara    : Terimakasih atas informasi yang telah diberikan bapak untuk kami.
Narasumber      : Ya sama-sama.
Pewawancara    : Assalamu’alaikum wr.wb.
Narasumber      : Waalaikumsalam wr. Wb.










SMA NEGERI 1 GENDING


 
 

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
LAMPIRAN 2
      
        Gambar 1. Genangan air dalam Corah                             Gambar 2. Selokan (parit)
           (Foto : Putri Selvia Anggara Wati)                                    (Foto : Putri Selvia Anggara Wati)
                   
                       Gambar 3. Sungai                                             Gambar 4. Aliran Corah  
        (Foto : Nurus Zahro)                                               (Foto : Nurus Zahro)
                       





SMA NEGERI 1 GENDING


 
 

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
              
     Gambar 5. Terowongan persimpangan Corah              Gambar 6. Percabangan Corah
                           (Foto: Saiful Fatah)                             (Foto : Putri Selvia Anggara Wati)
               
           Gambar 7. Kantor Desa Sumberdawe                             Gambar 8. Corah Alami
                        (Foto: Saiful Fatah)                                (Foto : Putri Selvia Anggara Wati)



SMA NEGERI 1 GENDING


 
 

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
                      
           Gambar 9. Proses Wawancara                                Gambar 8. Kedalaman Corah
                        (Foto: Saiful Fatah)                                         (Foto : Nurus Zahro)













SMA NEGERI 1 GENDING


 
 

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 
DAFTAR ISIAN PESERTA LOMBA

Nama   Lengkap                        : NURUS ZAHRO
Tempat dan Tanggal Lahir          : Probolinggo, 14 Agustus 1994
Jenis Kelamin                            : Perempuan
Nama Sekolah                           : SMA Negeri 1 Gending
Kelas                                        : XI – IPA 2
Alamat Lengkap Sekolah            : Jalan Raya Sebaung No.4 Gending
                                                 Kecamatan       : Gending
                                                 Kabupaten        : Probolinggo
                                                 Kode Pos         : 67272
                                                 Propinsi           : Jawa Timur
                                                 Telepon            : 0335-611273
Alamat Lengkap Rumah             : Desa Maron Kidul RT  01/ RW 01
  Desa              : Maron Kidul
                                                  Kecamatan      : Maron                        
  Kabupaten       : Probolinggo
                                                  Kode Pos        : 67276
                                                  Propinsi          : Jawa Timur
                                                  Telepon           :           -
Kegemaran                                : Membaca dan mendengarkan musik
Cita – cita Pribadi                      : Bidan
Bidang Ilmu yang digemari          : Biologi
Nama Orang Tua                       : 1. Ayah           : Suarno
                                                  2. Ibu              : Susmiyati
Pekerjaan Orang Tua                 : 1. Ayah           : PNS
                                                  2. Ibu              : Ibu rumah tangga
Pendidikan Orang Tua                : 1. Ayah           : S 1
                                                  2. Ibu              : SD








Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 


SMA NEGERI 1 GENDING


 
 


Nama   Lengkap                        : Putri Selvia Anggara Wati  
Tempat dan Tanggal Lahir          : Probolinggo, 30 Oktober 1994
Jenis Kelamin                            : Perempuan
Nama Sekolah                           : SMA Negeri 1 Gending
Kelas                                        : XI – IPA 1
Alamat Lengkap Sekolah            : Jalan Raya Sebaung No.4 Gending
                                                 Kecamatan       : Gending
                                                 Kabupaten        : Probolinggo
                                                 Kode Pos         : 67272
                                                 Propinsi           : Jawa Timur
                                                 Telepon            : 0335-611273
Alamat Lengkap Rumah             : Desa Wonoreja RT13/RW04
  Desa              : Wonorejo
                                                  Kecamatan      : Maron                        
  Kabupaten       : Probolinggo
                                                  Kode Pos        : 67276
                                                  Propinsi          : Jawa Timur
                                                  Telepon           :           -
Kegemaran                                : Membaca
Cita – cita Pribadi                      : Bidan
Bidang Ilmu yang digemari          : Biologi
Nama Orang Tua                       : 1. Ayah           : Sinto
                                                  2. Ibu              : Sujilah
Pekerjaan Orang Tua                 : 1. Ayah           : Wiraswasta
                                                  2. Ibu              : Guru SD
Pendidikan Orang Tua                : 1. Ayah           : SMEA
                                                  2. Ibu              : S 1
                                     








Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2011

 


SMA NEGERI 1 GENDING


 
 


Nama   Lengkap                        : SAIFUL FATAH
Tempat dan Tanggal Lahir          : Probolinggo, 10 Maret 1995
Jenis Kelamin                            : Laki-laki
Nama Sekolah                           : SMA Negeri 1 Gending
Kelas                                        : X 3
Alamat Lengkap Sekolah            : Jalan Raya Sebaung No.4 Gending
                                                 Kecamatan       : Gending
                                                 Kabupaten        : Probolinggo
                                                 Kode Pos         : 67272
                                                 Propinsi           : Jawa Timur
                                                 Telepon            : 0335-611273
Alamat Lengkap Rumah             : Desa Sumberdawe RT 01/RW 01
  Desa              : Sumberdawe
                                                  Kecamatan      : Maron                        
  Kabupaten       : Probolinggo
                                                  Kode Pos        : 67276
                                                  Propinsi          : Jawa Timur
                                                  Telepon           :           -
Kegemaran                                : Membaca
Cita – cita Pribadi                      : Menteri Keuangan
Bidang Ilmu yang digemari          : Matematika
Nama Orang Tua                       : 1. Ayah           : Jumad Efendi
                                                  2. Ibu              : Sunarsih
Pekerjaan Orang Tua                 : 1. Ayah           : Buruh tani
                                                  2. Ibu              : Ibu rumah tangga
Pendidikan Orang Tua                : 1. Ayah           : SMP
                                                  2. Ibu              : SD



SMA NEGERI 1 GENDING


 
 

3 komentar:

  1. I would be grateful if you continue with the quality of live casino roulette malaysia what we are doing now with your blog ... I really enjoyed it

    BalasHapus
  2. This discussion unexpectedly takes my attention to join inside.

    online casino malaysia

    live casino malaysia

    online casino malaysia for android

    online casino malaysia free credit

    100 welcome bonus casino malaysia

    trusted online casino malaysia 2019

    live casino malaysia promotion

    online casino malaysia

    cussion unexpectedly takes my attention to join inside. Well, after I read all of them, it gives me new idea for my blog. thanks

    BalasHapus
  3. We zap a good lifestyle
    Go ketogenic A bodybuilding program is a marathon. And the hygiene of life must be solid next .
    https://goketoganic.com/

    BalasHapus